Minggu, 14 April 2013

Sebuah Perjalanan Yang Tak Terlupakan

Ga sengaja buka-buka file foto lama jadi teringat sebuah memory saat masi pertama-tama belajar menggunakan kamera dslr sebelumnya saya masih menggunakan kamera slr analog, dari beberapa gambar ada yang cukup lumayan dan ada yang jelek banget.

Saat itu saya belum terbiasa dengan olah digital baik itu photoshop, photoscape dan lain sebagainya sehingga proses finishing foto saya pun kurang sempurna, pengalaman yang mungkin tak akan terlupakan adalah saat saya diminta untuk memotret salah seorang teman yang kebetulan dia berjualan via internet, saya di minta untuk memotret beberapa produknya salah satunya berupa kaos, akhirnya saya menyulap kamar kostan saya menjadi sebuah studio mini dengan menambahkan selembar kain putih yang di tempelkan ketembok sebagai background. Sebuah studio "jadi-jadian" pun tercipta dengan segala keterbatasan yang ada saat itu.

Memotret pun di mulai, jepret jepret jepret hasil pun jadi dan saya berikan ke orang itu dan dia pulang, setelah saya merapihkan studio "jadi-jadian" saya tadi lalu hp saya pun berdering tanda pesan masuk yang ternyata dari teman saya yang tadi saya potret, dengan raut wajah kecewa saya membaca isi pesan tersebut "kok hasilnya ga bisa kayak di majalah gitu ya, ini sih kurang banget mending gw foto sendiri aja, tapi makasih ya udah di bantu" saya hanya diam terpaku membaca isi pesan tersebut, dari peristiwa itu saya terus belajar dan bertanya kepada teman yang mengerti, saya juga mulai belajar olah digital.

Sekitar 6 bulan setelah peristiwa tersebut saya mendapatkan job pertama saya yang di bayar cukup lumayan saat itu, setelah selesai memotret dan mengedit, hasil foto tersebut saya serahkan kepada klien saya, dia puas dengan hasil foto saya dan mengucapkan banyak terimakasih kepada saya, hasil-hasil itu pun saya posting di media sosial, banyak orang yang menyukainya termasuk teman saya tadi yang sempat kecewa dengan beberapa hasil foto saya, saat kami bertemu dia berkata "kapan-kapan fotoin gw lagi ya" saya menjawab "siap boss" seraya tersenyum.

Pesan saya dari tulisan ini adalah jika anda memiliki hobby tekunilah secara mendalam hingga akarnya. Pergilah keluar rumah, potretlah hal-hal unik disekitar kita, bertanya kepada yang lebih mengerti lalu coba lagi untuk memotret. Namun perlu diingat pesan salah satu fotografer senior di Indonesia yaitu sebelum pergi memotret kita harus memiliki pola pemikiran tentang foto yang akan kita buat, scenario seperti apa, apa yang ingin di ceritakan? karena foto adalah berbicara dengan bahasa gambar.

                            Salah satu hasil foto saya yang lumayan menggunakan dslr

Hijab Model 2













Hijab Model